Wednesday, June 08, 2022

Cara Backup dan Restore Database MySQL

Daftar Isi : [Tampil]

Backup Data

mysqldump nama_database --user nama_user --password --result-file=/path/nama_backup.sql

Restore Data

Pastikan database sudah ada
mysql --user nama_user --password nama_database < /path/nama_backup.sql
Share:

Sunday, April 03, 2022

Cara membuat Button di Android Studio Bumblebee 2021.1.1 Patch 2

Daftar Isi : [Tampil]

Jika anda belum tau caranya membuat Project anda dapat melihatnya di Cara membuat Project dan Emulator di Android Studio Bumblebee 2021.1.1 Patch 2. Di sini saya akan membagikan cara saya dalam membuat Button di Android Studio Bumblebee 2021.1.1 menggunakan custom Drawable. Saya akan membuat 5 macam Button sesuai gambar di atas.

Button Type 1

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <shape xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:shape="rectangle">
      <solid android:color="#00FFDD"/>
  </shape>
Button Type 2

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <shape xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:shape="rectangle">
      <solid android:color="#E83A14"/>
      <corners android:radius="10dp"/>
  </shape>
Button Type 3

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <shape xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:shape="rectangle">
      <stroke android:color="#56BBF1" android:width="2dp"/>
      <corners android:radius="10dp"/>
  </shape>
Button Type 4

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <shape xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:shape="rectangle">
      <gradient android:startColor="#46244C" android:endColor="#CE49BF" android:type="linear"/>
      <corners android:radius="25dp"/>
  </shape>
Button Type 5

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <shape xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:shape="rectangle">
      <solid android:color="#FFF56D"/>
      <corners android:radius="1000dp"/>
  </shape>
Main File XML
Selanjutnya membuat Button di main file xml. di Android Studio Bumblebee 2021.1.1 Patch 2, jika tidak menambahkan "android.widget" style yang dibuat di "drawable" akan tidak berhasil, terutama bagian warnanya. Untuk membuat style "drawable" terhubung dengan Button, menambahkan "android:backgroud". Script xmlnya di bawah ini.

  <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
  <androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
      xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
      xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
      android:layout_width="match_parent"
      android:layout_height="match_parent"
      tools:context=".MainActivity">

      <android.widget.Button
          android:id="@+id/button1"
          android:layout_width="200dp"
          android:layout_height="50dp"
          android:background="@drawable/btn1"
          android:text="@string/button1"
          app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
          app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
          app:layout_constraintHorizontal_bias="0.501"
          app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
          app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
          app:layout_constraintVertical_bias="0.134"/>

      <android.widget.Button
          android:id="@+id/button2"
          android:layout_width="200dp"
          android:layout_height="50dp"
          android:background="@drawable/btn2"
          android:text="@string/button2"
          app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
          app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
          app:layout_constraintHorizontal_bias="0.501"
          app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
          app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
          app:layout_constraintVertical_bias="0.31"
          tools:ignore="TextContrastCheck" />

      <android.widget.Button
          android:id="@+id/button3"
          android:layout_width="200dp"
          android:layout_height="50dp"
          android:background="@drawable/btn3"
          android:text="@string/button3"
          android:textColor="#0277BD"
          app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
          app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
          app:layout_constraintHorizontal_bias="0.501"
          app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
          app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
          app:layout_constraintVertical_bias="0.499" />

      <android.widget.Button
          android:id="@+id/button4"
          android:layout_width="200dp"
          android:layout_height="50dp"
          android:background="@drawable/btn4"
          android:text="@string/button4"
          android:textColor="#FFFFFF"
          app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
          app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
          app:layout_constraintHorizontal_bias="0.498"
          app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
          app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
          app:layout_constraintVertical_bias="0.688" />

      <android.widget.Button
          android:id="@+id/button5"
          android:layout_width="80dp"
          android:layout_height="80dp"
          android:background="@drawable/btn5"
          android:text="@string/button5"
          app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
          app:layout_constraintEnd_toEndOf="parent"
          app:layout_constraintHorizontal_bias="0.501"
          app:layout_constraintStart_toStartOf="parent"
          app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
          app:layout_constraintVertical_bias="0.869" />

  </androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>

Hasil setelah di run

Share:

Cara membuat Project dan Emulator di Android Studio Bumblebee 2021.1.1 Patch 2

Daftar Isi : [Tampil]

Untuk memulai membuat project di Android Studio kita harus menyiapkan emulator terlebih dahulu untuk menampilkan Aplikasi kita. Langkah-langkah dalam menyiapkan emulator adalah sebagai berikut :

  • Klik icon Device Manager
  • Klik Create Device
  • Pilih device sesuai keinginan (Saran minimal API level 25), pada tahap ini pastikan terkoneksi dengan internet.

Jika sudah selesai membuat emulator, selanjutnya membuat Project baru langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Klik File (Pojok Kanan Atas)
  • Klik New
  • Klik New Project
  • Klik No Activity (Karena Baru Pertama Kali)
  • Atur Nama dan Lokasi Project, kemudian Klik Finish
Share:

Friday, May 14, 2021

Belajar MySQL #2 Tipe Data Di MySQL - Ngilmu

Daftar Isi : [Tampil]

Di part sebelumnya saya sudah membahas tentang apa itu database dan SQL. Sekarang saya akan membahas tentang Tipe Data yang ada di MySQL mungkin tidak semua Tipe Data tapi Tipe Data yang sering dipakai di MySQL, tapi sebelum itu kita harus tahu dulu

Apa Itu Tipe Data ?

Tipe data merupakan jenis nilai yang bisa ditampung pada suatu variable, bisa berupa angka, teks, ataupun berupa gambar. Dengan begitu kita dapat menentukan tipe data yang nantinya akan mempermudah dalam pengaturan suatu tabel.

Berikut ini adalah beberapa tipe data pada MySQL :

1. Tipe Data Number

a. INTEGER (Bilangan Bulat)

Type Lenght In Bytes Minimum Value (Signed) Maximum Value (Unsigned) Minimum Value (Signed) Maximum Value (Unsigned)
TINYINT 1 -128 127 0 255
SMALLINT 2 -32768 32767 0 65535
MEDIUMINT 3 -8388608 8388607 0 16777215
INT 4 -2147483648 2147483647 0 4294967295
BIGINT 8 -9223372036854775808 9223372036854775807 0 18446744073709551615

b. FLOATING POINT (Bilangan Pecahan)

Type Lenght In Bytes Minimum Value (Signed) Maximum Value (Signed) Minimum Value (Unsigned) Maximum Value (Unsigned)
FLOAT 4 -3.402823466E+ 38 -1.175494351E- 38 1.175494351E- 38 3.402823466E+ 38
DOUBLE 8 -1.7976931348623157E 308 -2.2250738585072014E- 308 0, AND 2.2250738585072014E- 308 1.7976931348623157E+ 308

c. DECIMAL ( Bilangan Khusus Yang Bisa Di Tentukan Precision (Panjang) Dan Scale (Komanya) )

Decimal Minimum Maximum
DECIMAL (5, 2) -999.99 999.99
DECIMAL (5, 0) -99999 99999
DECIMAL (3, 1) -99.9 99.9
DECIMAL (3) -999 999

d. NUMBER ATTRIBUT

Type Description
TYPE(N) Dimana N adalah bilangan bulat dan tampilan jenisnya hingga N digit.
ZEROFILL Padding default spasi diganti dengan nol. Jadi, untuk kolom INT (3) ZEROFILL, 7 ditampilkan sebagai 007.

2. Tipe Data String

a. CHAR dan VARCHAR

  • Kita bisa menentukan jumlah panjang karakter yang bisa ditampung oleh CHAR dan VARCHAR dengan menggunakan kurung "()".
  • Misal, CHAR(10) atau VARCHAR(10) artinya tipe data String dengan maksimal jumlah karakternya adalah 10 karakter.
  • Maksimum ukuran CHAR atau VARCHAR adalah 65535 karakter.

Perbedaan CHAR dan VARCHAR

VALUE CHAR (4) DIBUTUHKAN PENYIMPANAN VARCHAR (4) DIBUTUHKAN PENYIMPANAN
' ' ' ' 4 bytes ' ' 4 bytes
'ab ' 'ab ' 4 bytes 'ab' 4 bytes
'abcd' 'abcd' 4 bytes 'abcd' 4 bytes
'abcdefgh' 'abcd' 4 bytes 'abcd' 4 bytes

b. TEXT

  • Berbeda dengan CHAR dan VARCHAR yang kita bisa tentukan panjang maksimum nya, TEXT sudah memiliki maksimum panjangnya.
  • Terdapat 4 tipe data TEXT :
    • TINYTEXT dengan maksimum 255 karakter (~256 bytes)
    • TEXT dengan maksimum 65535 karakter (~64 kb)
    • MEDIUMTEXT dengan maksimum 16777215 karakter (~16 MB)
    • LONGTEXT dengan maksimum 4294967295 karakter (~4 GB)

c. ENUM

  • ENUM adalah tipe data string yang bisa di tentukan pilihannya.
  • Misal, ENUM('Pria', 'Wanita') artinya hanya bisa menerima data Pria atau Wanita.

3. Tipe Data Date dan Time

Sebenarnya bisa kita gunakan String untuk menyimpan data waktu atau tanggal, namun itu tidak direkomendasikan, karena akan menyulitkan kita ketika nanti butuh melakukan manipulasi waktu atau tanggal di MySQL.

JENIS-JENIS TIPE DATA DATE dan TIME

Tipe Data Date dan Time Format Contoh
DATE YYYY-MM-DD 2021-02-28
DATETIME YYYY-MM-DD HH:MM:SS 2021-02-28 15:33:10
TIMESTAMP YYYY-MM-DD HH:MM:SS 2021-02-28 15:33:10
TIME HH:MM:SS 15:33:10
YEAR YYYY 2021
Biasanya TIMESTAMP untuk informasi tambahan di suatu file

4. Tipe Data Boolean

  • BOOLEAN adalah tipe data kebenaran, yang artinya datanya hanya ada dua jenis, benar atau salah.
  • Benar direpresentasikan dengan data TRUE, sedangkan salah direpresentasikan dengan data FALSE.

5. Tipe Data Lainnya

Jika kalian ingin mengetahui Tipe Data apalagi yang ada di MySQl silahkan Klik Disini!

Oke, sekian dulu untuk part kali ini, di part selanjutnya saya akan membahas tentang DDL bagi yang belum mengetahui apa itu DDL silahkan kunjungi part sebelumnya

Sekian dan terimakasih karena telah mengunjungi blog saya, sampai jumpa di part selanjutnya...

Share:

Belajar MySQL #1 Pengenalan MySQL - Ngilmu

Daftar Isi : [Tampil]

Sebelum kita belajar mengenai MySQL lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui Database

Apa Itu Database?

Database adalah kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk memenuhi kebutuhan informasi organisasi.

Di wikipedia Database adalah kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem komputer. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.

Jenis database bukan hanya satu melainkan ada banyak antara lain:

  • Analytical Database
  • Distributed Database
  • End-User Database
  • Real-Time Database
  • Relational Database
  • External Database
  • Operational Database
  • Navigational Database
  • Hypermedia Database
  • Document Oriented Database
  • Data Warehouse
  • In Memory Database

Pada artikel ini kita akan membahas Relational Database, tipe database yang paling umum digunakan dan harus dipelajari terkebih dahulu sebelum mempelajari yang lain. Dan software yang digunakan untuk membuat database adalah DBMS (Database Management System) seperti MySQL, Oracle dan masih banyak lagi. Disini saya akan membahas mengenai MySQL

Apa Itu MySQL?

MySQL adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language). Bahasa SQL dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. DDL (Data Definition Language) adalah kumpulan perintah SQL untuk mendefinisikan struktur database.

  • CREATE
  • ALTER
  • DROP

2. DML (Data Manipulation Language) adalah kumpulan perintah SQL untuk memanipulasi data dalam tabel.

  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE

3. DCL (Data Control Language) adalah kumpulan perintah SQL yang berfokus pada security dan permission.

  • GRANT
  • REVOKE
  • DENY

Selanjutnya saya akan membahas tentang Tipe Data apa saja yang ada di MySQL yang akan saya tulis di part selanjutnya karena capek bila ditulis langsung hhe...

Sampai jumpa di part selanjutnya, sekian dan terimakasih jika sudah membaca tulisan ini, bye bye...

Pranala Luar

Share:

Sunday, May 02, 2021

Git dan Github

Daftar Isi : [Tampil]

Version Control System (VCS) adalah sistem yang merekam perubahan pada file atau sekumpulan file dari waktu ke waktu sehingga Anda dapat mengingat versi tertentu nanti[1], dan Anda dapat mengembalikan ke versi tertentu jika ada masalah dikemudian hari.VCS sangat penting bagi seorang programmer, jikalau tidak menggunakan VCS maka kita harus meng-copy dan menyimpan file tersebut kembali ketika ada sebuah update. Bayangkan jika update bukan hanya sekali maka file akan menjadi banyak dan itu boros memory dan jika kita ingin mengembalikan ke versi sebelumnya perlu usaha lebih untuk menemukan file yang kita mau, sangat tidak efisien bukan?. Salah satu VCS yang akan dibahas disini adalah Github dan Git. Salah satu perbedaan antara keduanya adalah jika Github menyimpan file di online/hosting, jika Git menyimpan file di lokal dan masih banyak lagi perbedannya.

1. Github

GitHub adalah platform hosting kode untuk kontrol versi dan kolaborasi. Ini memungkinkan Anda dan orang lain bekerja bersama dalam proyek dari mana saja[2]. Sebelum lanjut silahkan Join Github terlebih dahulu. Di Github ada beberapa istilah yang harus diketahui yaitu :

  1. Repository
  2. Repository adalah direktori/folder penyimpanan file proyek. Cara membuat Repository adalah Klik Disini. Jika sudah membuat Repository selanjutnya adalah

    Cara membuat/menambahkan file di Repository
    1. Login Github
    2. Klik Repository yang sudah dibuat
    3. Klik Add file
    4. Pilih Create new file atau Upload files
    Cara Mengedit File
    1. Pilih File yang akan di edit
    2. Klik Edit this file
    Cara Commit Sebuah File

    Cara Commit semua sama baik di branch utama/main ataupun di branch yang kita buat

    1. Scroll layar ke yang paling bawah
    2. 1 Digunakan ketika deskripsi/keterangan sedikit
    3. 2 Digunakan ketika deskripsi/keterangan banyak
    4. Tanda Panah menunjukan kita sedang berada di branch mana
  3. Branch
  4. Branch atau Percabangan adalah cara untuk mengerjakan berbagai versi repositori pada satu waktu. Tujuan Branch adalah untuk mengisolasi pekerjaan pengembangan tanpa memengaruhi cabang lain di repositori. Setiap repositori mempunyai cabang default yaitu master, cabang utama. Cara membuat Branch adalah Klik Disini

  5. Merge
  6. Merge atau Penggabungan adalah menggabungkan perubahan dari satu Branch (dalam repositori yang sama atau dari sebuah branch), ke Branch utama. Caranya adalah Klik Disini!

  7. Fork
  8. Fork adalah salinan dari repositori. Membagi repositori memungkinkan Anda bereksperimen dengan perubahan tanpa memengaruhi proyek aslinya. Untuk lebih jelasnya silahkan Klik Disini!

2. Git

Git adalah perangkat lunak pengendali versi atau proyek manajemen kode perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang pada awalnya ditujukan untuk pengembangan kernel Linux[3]. Cara Install Git Klik Disini!. Ada beberapa commands Git yang harus diketahui yaitu

  1. 
        $ git config --global user.name "John Doe"
        $ git config --global user.email johndoe@example.com
        
  2. Pengenalan Nama Pengguna

  3. 
        $ git init
        
  4. Menginisialisasi Repositori

    note: Pastikan Anda sudah berada di direktori/folder yang ingin di inisialisasi.

  5. 
        $ git add (file)
        $ git add .
        
  6. Untuk menambahkan file ke staging area

    note :

    "file" digunakan ketika ingin menambahkan satu file

    "." digunakan ketika ingin menambahkan semua file yang ada di dalam folder

  7. 
        $ git status
        
  8. Untuk mengecek status

  9. 
        $ git commit -m "isi deskripsi"
        
  10. Untuk commit dan isi deskripsi harus menggunakan double quote

  11. 
        $ git log
        $ git log -- (file) //History file tertentu
        $ git log -3 //History 3 terakhir
        
  12. Untuk melihat history commit

  13. 
        $ git checkout 7667b //Untuk mengembalikan semua
        & git checkout 7667b -- (file) //Untuk mengembalikan satu file
        
  14. Untuk mengembalikan ke suatu keadaan tertentu, ketika di checkout biasanya file akan berada di staging area dan butuh di commit.

    note :

    7667b adalah 5 digit pertama kode hash

  15. 
        $ alias graph="git log --all --decorate --oneline --graph" //Untuk menyingkat
        $ graph //Jika dipanggil
        
  16. Untuk melihat perjalanan/histori branch

  17. 
        $ git branch //Untuk melihat terdapat branch apa saja
        $ git branch nama-branch //Untuk membuat branch
        $ git branch -d nama-branch //Untuk menghapus sebuah branch
        $ git branch checkout nama-branch //Untuk pindah branch
        $ git merge nama-branch //Untuk menggabung branch dan pastikan kita berada di branch master
        $ git barch --merged //Untuk melihat branch yang sudah di merge
        
  18. Jika Merge Conflict Klik Disini!

  19. 
        $ git help
        
  20. Untuk Mendapatkan Bantuan

3. Github Remote Menggunakan Git

Github remote Nonton Disini!

Github remote Branch Nonton Disini!

Jika ingin mempelajari lebih lanjut

  1. Github
  2. Git
  3. Web Programming UNPAS
Share:

Thursday, April 22, 2021

Belajar CSS3 # Variabel dan Function

Daftar Isi : [Tampil]

1. Variable

CSS3 sudah mendukung variable, dengan variable membuat kita mudah untuk menuliskan syntax. Penulisan variable di css adalah dengan menggunakan selector :root, seperti contoh :


  :root {
  	--namavariable: value;
  }
  

Dengan ditulis dipaling atas/paling pertama dalam penulisan kode. Dan cara memanggil variable tersebut adalah dengan :


  body{
    nama-variable: var(variableyangdibuat);
  }
  

Dibawah ini saya akan menuliskan secara lengkap penggunaan variable :


  :root {
    --myfont: arial, verdana, sans-serif;
    --myfontsize: 14px;
  }
  h1 {
    font-family: var(--myfont);
  }
  

Kira-kira seperti itu cara penulisan dan cara pemanggilan di CSS.


2. Calc()

CSS3 memberikan function yang dapat digunakan untuk menghitung yaitu dengan "calc()".Value yang dapat dihitung menggunakan "calc()" adalah "length", "frequency", "angle", "time", "percentage", "number", "integer". Penulisannya adalah sebagai berikut :


  h1 {
    font-size: calc(1.5rem + 3vw);
  }
  

Sekian Dan Terimakasih . . .

Share:

Monday, April 19, 2021

Belajar CSS Dasar # Pseudo Class dan Inheritance

Daftar Isi : [Tampil]

1. Pseudo Class

Digunakan untuk mendefinisikan keadaan khusus dari suatu elemen, value-nya adalah

  • :link
  • :hover
  • :active
  • :visited

a. :link

Digunakan untuk mengubah style link, default link berwarna biru dan garis bawah. Seperti Contoh :


  a:link {
    color: red;
    text-decoration: none;
  }
  

b. :hover

Digunakan untuk mengubah style ketika kursor berada diatas link. Seperti Contoh :


  a:hover {
    color: black;
    text-decoration: underline;
    text-transform: uppercase;
  }
  

b. :active

Digunakan untuk mengubah style link ketika diklik. Seperti Contoh :


  a:active {
    color: black;
    text-decoration: underline;
  }
  

b. :visited

Digunakan untuk mengubah style link ketika sudah pernah diklik. Seperti Contoh :


  a:visited {
    color: black;
    text-decoration: underline;
  }
  


Contoh Klik Disini!

2. Inheritance

Inheritance berfungsi untuk menentukan bahwa properti harus mewarisi nilainya dari elemen parent-nya. Seperti Contoh :


  body {
    font-family: arial, sans-serif;
    color: grey;
  }
  a {
    color: inherit;
  }
  

Seperti contoh diatas maka warna link tersebut akan mengikuti warna body, jika warna body diganti maka warna link tersebut pun juga akan mengikuti.

Property CSS Yang Dapat Diwariskan
color letter-spacing font-variant list-style white-spaces
text-align font font-weight list-style-type cursor
text-indent font-family line-height list-style-position direction
text-transform font-size border-collapse list-style-image caption-side
word-spacing font-style border-spacing visibility volume
Share:

Sunday, April 18, 2021

Belajar CSS Dasar # Background

Daftar Isi : [Tampil]

1. Background

Yang Termasuk Properti Background Adalah

  • background-color
  • background-image
  • background-repeat
  • background-position
  • background-attachment
  • background-size

a. background-color

Digunakan untuk memberi warna pada background, value-nya adalah

  • Nama Warna
  • Hexadecimal
  • RGBA (Red, Green, Blue, Alpha [opasitas 1-0] )

Seperti Contoh :


    body {
    	background-color : red/green/blue/etc;
        background-color : #ff0000/#008000/#0000ff/etc;
        background-color : rgba(255,0,0,1)/etc;
        background-color : rgba(255,0,0,0)/etc;
    }
    

b. background-image

Digunakan untuk memasukan gambar sebagai background. Bisa memasukan lebih dari satu gambar, value-nya adalah

  • url()

Seperti Contoh :


  body {
  	background-image: url(anime.jpg);
    background-image: url(css/anime.jpg);
    background-image: url(../css/anime.jpg);
  }
  

c. background-repeat

Digunakan untuk mengatur background diulang atau tidak, background diulang secara vertikal atu horizontal. Jika ukuran gambar kecil maka akan otomatis diulang samapai memenuhi layar, value-nya adalah

  • no-repeat
  • repeat-x (horizontal)
  • repeat-y (vertikal)

  body {
  	background-repeat: no-repeat;
    background-repeat: repeat-x;
    background-repeat: repeat-y;
  }
  

d. background-position

Digunakan untuk mengatur posisi gambar. jika gambar berukuran kecil secara default posisi gambar berada di pojok kiri atas elemen, value-nya adalah

  • horizontal (left, center, right) dan vertical (top, center, buttom)

  body {
  	background-position: left top;
    background-position: left center;
    background-position: left bottom;
    background-position: right top;
    background-position: right center;
    background-position: right bottom;
    background-position: center top;
    background-position: center center;
    background-position: center bottom;
  }
  

e. background-attachment

Digunakan untuk mengatur apakah gambar background gulungan dengan sisa halaman, atau tetap.

  • fixed (tetap)
  • scroll (gulir)

  body {
  	background-attachment: fixed;
    background-attachment: scroll;
  }
  

f. background-size

Digunakan untuk menentukan ukuran gambar background, value-nya adalah

  • auto (default value)
  • px (mengatur panjang dan tinggi menggunakan pixel)
  • % (mengatur panjang dan tinggi menggunakan percen)
  • cover (mengubah ukuran gambar background menutupi seluruh elemen)
  • contain (mengubah ukuran gambar background untuk memastikan gambar terlihat sepenuhnya)

  body {
  	background-size: auto;
    background-size: 200px;
    background-size: 10px 150px;
    background-size: 100%;
    background-size: 10% 15%;
    background-size: cover;
    background-size: contain;
  }
  

1.1 Background Shorthand

Digunakan untuk menyingkat penulisan css background. Seperti contoh :

Share: